Jumat, 26 Februari 2010

Pengalaman Pertama Ikut KOMPRES





Pengalaman Pertama Ikut KOMPRES 2009



Pertama kali tahu ada acara ini, itu dari teman saya. Awalnya saya belum tahu KOMPRES itu apa, dan akhirnya saya cari – cari info dari senior – senior. Oh, ternyata KOMPRES itu semacam acara perlombaan tahunan yang diadakan oleh universitas Gunadarma. Kategori yang dilombakan dalam acara ini ada 3 kategori, yaitu :

1. Bug Finder
2. 3D Animation
3. Application Development Contest


Untuk Bug Finder yaitu kita mencari bug dari suatu program yang disediakan oleh panitia. Bahasa Pemrograman yang dipakai yaitu C, C++, dan Java. Untuk kategori kedua yaitu 3D Animation, disini peserta akan membuat suatu animasi dengan objek yang telah ditentukan oleh panitia. Software yang digunakan yaitu Blender. Kategori ketiga, yaitu Application Development Contest, dimana dalam kategori ini peserta diwajibkan membuat aplikasi, baik untuk desktop ataupun web.

Saya pun bingung ingin mengikuti kategori yang mana, akhirnya saya diajak oleh teman saya yaitu ‘Bentar Dwika‘ untuk mengambil kategori yang ketiga. Sebelum itu saya dan bentar memastikan kembali untuk mendapat info yang lebih pasti di Stan yang dibuat oleh panitia acara ini. Setelah cukup info yang kami dapat, setelah itu kami mencari anggota tim karena syarat anggota tim minimal 2 maksimal 4 orang. Sebelum mencari anggota, awalnya bentar hanya menginginkan untuk berdua saja anggota timnya, akan tetapi dikarenakan rasanya sulit, maka dari itu kami mencari anggota tambahan. Setelah kami dapat siapa saja anggotanya, kami mendaftar ke Staff Lab TI di kampus kalimalang J 1222.

Kami mendaftar untuk kategori yang ketiga dengan judul aplikasi yang akan kami buat yaitu “ Aplikasi Informasi Gempa Pada Mobile “. Kami ambil judul ini, karena saat itu sedang maraknya bencana gempa di negeri ini. Maka dari itu, kami berinisiatif untuk mencoba membuat aplikasi yang dapat memberikan informasi mengenai gempa. Sebelum membuat konsep untuk aplikasi ini, kami memikirkan bahasa pemrograman apa yang cocok dan mudah dikuasai. Akhirnya kami menemukan 1 bahasa pemrograman yang baru kami dengar yaitu JavaFx. Akhirnya saya dan bentar memutuskan untuk menggunakan bahasa pemrograman itu. Lalu kami mulai berbagi tugas, mulai dari pembuatan konsep, logika, dan lainnya. Lalu mulailah kami membuat aplikasi ini. Setelah beberapa hari, muncul beberapa kesulitan yang akhirnya membuat kami kebingungan. Kami bertanya – tanya kepada senior, akan tetapi beberapa diantanya belum ada yang mengetahui tentang mekanisme penggunaan bahasa pemrograman ini. Sampai akhirnya, kami membeli buku, searching google, dan lainnya untuk mendapatkan solusi dari kesulitan yang ada. Karena kami membuat aplikasi ini untuk mobile, kami mencari jenis mobile seperti apa yang compatible dengan aplikasi kami. Beberapa hari kami mencari, karena mobile yang digunakan harus mobile yang memiliki OS ( Operating System ). Tidak sampai disitu, mobile OS yang compatible dengan bahasa pemrograman JavaFx yaitu hanya mobile dengan Windows OS. Mulai dari situ, kami merasa kesulitan untuk melakukan uji aplikasi. Akhirnya kami googling untuk mencari info mengenai OS apa saja yang compatible selain Windows. Ternyata belum ditemukan OS lain, maka dari itu kami semakin susah mencari handphone yang memiliki Windows OS karena jarang sekali orang menggunakan handphone seperti itu. Ditambah lagi, handphone yang bisa digunakan hanya LG Incite dan Hp Diamond.

Selang beberapa minggu kemudian, panitia mewajibkan untuk setiap tim dalam kategori ini untuk mengumpulkan proposal mengenai program yang dibuat. Akhirnya kami buat proposal tersebut lalu kami kumpulkan. Beberapa hari kemudian, kami melihat pengumuman finalis yang telah ditempel di mading staff lab TI. Kami kaget, ternyata kami lolos jadi finalis dari 15 tim yang mengikuti kategori ini. Kemudian panitia memberi info, bahwa kami harus mengumpulkan manual book dan CD yang berisikan aplikasi tersebut. Lalu beberapa hari kemudian kami kumpulkan. Setelah itu, panitia memberi kabar mengenai briefing untuk final. Saat briefing, terjadi pemilihan kelompok pertama yang mendapatkan kesempatan presentasi pada final. Sebelumnya kami menuliskan nama tim kami yaitu ‘ Baru Belajar ‘. Tanpa diduga, kami mendapatkan giliran pertama presentasi pada final nanti. Kami semakin panik, karena belum sepenuhnya kami siap. Tapi, kami menerima itu karena kami pun ingin mencoba.

Karena ingin dilihat menarik, kami membeli kemeja yang sama untuk setiap anggota tim. Final KOMPRES keesokan harinya dimulai pada pukul 09.00 WIB. Semakin panik dan panik menunggu untuk pemanggilan giliran pertama. Akhirnya, setelah beberapa sambutan dari ketua panitia dan lainnya, maka tim kami pun dipanggil, lalu kami mempersiapkan semuanya sebaik mungkin. Lalu kami mulai mempresentasikan hasil karya kami. Saat sudah selesai, waktunya sesi pertanyaan dari dewan juri. Juri yang paling mengesankan untuk kami yaitu bapak Aries Muslim. Beliau yang memberikan pertanyaan tanpa hentinya, tetapi kami salut, apa yang beliau tanyakan memang merupakan kelemahan dari aplikasi yang kami buat ini. Maka dari itu, pertanyaan dari beliau memotivasi kami untuk memperbaiki apa yang salah. Walau sedikit galak beliau bertanya dan sedikit mengetes mental kami, tapi memang kami salut pada beliau. Akhirnya setelah serangkaian presentasi dari setiap tim, saatnya pengumuman juaranya. Dengan sedikit putus asa, kami tidak berhasil membawa pulang gelar juara. Mungkin kalau ada KOMPRES 2010, kami akan mencoba untuk lebih baik lagi.

Untuk mendownload manual book aplikasi ini silahkan klik dibawah ini :

2 komentar:

  1. Ia w yg ajak tp w yg ditinggal...Huft...
    Insya Allah thn ni w juga ikut kok...Kita biasa krjasama dlm mmbuat program kali ni kita bersaing scara sehat...Ok Kawan...

    BalasHapus