Pengertian Citra
Citra “A picture is more than a thousand words”(anonim)
Citra dapat dikelompokkan menjadi :
- Citra 2D : citra dgn fungsi kontinue dari intensitas cahaya pada bidang 2D.
- Citra 3D : citra yg terletak pada koordinat world 3D (ruang).
- Citra diam : citra tunggal yg tdk bergerak. “Still image”
- Citra bergerak : rangkaian citra diam yg ditampilkan secara sekuensial.
Citra dapat dikelompokkan menjadi :
- Citra 2D : citra dgn fungsi kontinue dari intensitas cahaya pada bidang 2D.
- Citra 3D : citra yg terletak pada koordinat world 3D (ruang).
- Citra diam : citra tunggal yg tdk bergerak. “Still image”
- Citra bergerak : rangkaian citra diam yg ditampilkan secara sekuensial.
Citra sebagai keluaran dari suatu sistem perekaman data dapat bersifat :
- optik : foto,
- analog : sinyal video spt gambar pd monitor televisi,
- digital : dpt disimpan pd pita magnetik.
- optik : foto,
- analog : sinyal video spt gambar pd monitor televisi,
- digital : dpt disimpan pd pita magnetik.
Citra ada 2 macam :
a. Citra Kontinue : dihasilkan dari sistem optik yg menerima sinyal analog. Contoh : mata manusia, kamera analog.
b. Citra Diskrit/Citra Digital : dihasilkan melalui proses digitalisasi terhadap citra kontinu. Contoh : kamera digital, scanner.