Sabtu, 28 Januari 2012

Tugas 4. Intisari Jurnal

Sebelumnya, saya meminta izin untuk membuat sebuah intisari jurnal untuk memenuhi tugas kuliah saya. Maka dari itu, tidak lupa saya lampirkan jurnal asli dalam postingan saya kali ini. ^_^ Terima kasih untuk anda yang telah membuat jurnal ini. Tidak ada maksud untuk plagiarisme. Saya hanya membuat intisari saja dari jurnal yang telah anda buat.


INTISARI JURNAL
“ PENGGUNAAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS “
DIBUAT OLEH
“ Oviliani Yenty  Yuliana “
Dosen Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi – Universitas Kristen Petra

ABSTRAK
    Internet digunakan sebagai tempat untuk pertukaran informasi, katalog produk, media promosi, surat elektronik, bulletin boards, kuesioner, elektronik, dan mailing list. Internet juga dapat digunakan untuk berdialog dan konsultasi dengan konsumen secara online, sehingga konsumen dapat dilibatkan secara produktif dan interaktif dalam perancangan, pengembangan, pemasaran, dan penjualan produk. Pemasaran dengan menggunakan internet memiliki 2 metode, yaitu push dan pull marketing. Aplikasi Electronic Commerce ada 2 yaitu Business-to-Consumer dan Business-to-Business.



PENDAHULUAN
     Penggunaan internet dalam bisnis berubah dari fungsi sebagai alat untuk pertukaran informasi secara elektronik menjadi sebuah alat untuk aplikasi strategi bisnis, seperti: pemasaran, penjualan, dan pelayanan pelanggan. Pemasaran di internet cenderung menembus berbagai rintangan, batas bangsa, dan tanpa aturan-aturan yang baku. Berbeda dengan pemasaran konvensional, barang mengalir dalam jumlah partai yang besar, melalu pelabuhan, menggunakan container, distributor, dan lainnya. Pemasaran konvensional lebih banyak yang terlibat didalamnya dibandingkan dengan pemasaran di internet. Pemasaran di internet dapat disebut juga sebagai direct marketing, dimana konsumen berhubungan langsung dengan penjual, kapanpun dimanapun penjual tersebut berada.
     Pengguna internet di Indonesia sekitar 70% berusia 20-an, sekitar 25 % berusia 30-42-an, sisanya usia diatas itu. Sedangkan pemain-pemain utama bisnis berusia 45-an ke atas. Tempat pengakses internet di Indonesia cenderung lebih banyak dari kantor(52%), warnet(26%), sekolah/kampus(19%), dan persentase lainnya bisa dilihat pada gambar 2. Penggunaan internet di Indonesia untuk perluasan bisnis sebesar 43%, sedangkan untuk keperluan pribadi  sebanyak 32%. Penggunakan internet di Indonesia untuk keperluan bisnis sebasar 43% menunjukkan beberapa perusahaan telah menerapkan internet untuk berbisnis, yang dikenal dengan E-Business atau E-Commerce.

PENGGUNAAN INTERNET DALAM BISNIS
         Intenet mendukung komunikasi dan kerja sama global antara pegawai, konsumen, penjual, dan rekan bisnis yang lain. Internet memungkinkan orang dari organisasi atau lokasi yang berbeda bekerja sama dalam satu tim virtual untuk mengembangkan, memproduksi, memasarkan, dan memelihara produk atau pelayanan. Dengan internet memungkinkan aplikasi Electonic Commerce (EC) dapat digunakan pada jaringan global, dan biasanya dilengkapi dengan aplikasi pemrosesan pesanan secara online. Electronic Data Interchange (EDI) digunakan untuk mengirim dokumen bisnis, dan keamanan sistem pembayaran Electonic Funds Transfer (EFT).

PEMASARAN INTERAKTIF
     Tujuan dari pemasaran interaktif adalah untuk memikat dan memeliharan konsumen yang akan menjadi rekan bisnis dalan penciptaan, pembelian,  dan pengembangan produk dan layanan.
     Proses pemasaran interaktif meliputi 2 metode yaitu Push dan Pull Marketing. Pull Marketing menyerahkan sepenuhnya kepada konsumen yang membutuhkan informasi, baik melalui internet atau Web menggunakan Web Browser untuk mencari, membaca atau download informasi dari situs web perusahaan. Sedangkan Push Marketing lebih menggantungkan pada Software Web Broadcasters atau Net Broadcasters, seperti: Pointcast, BackWeb, dan Constant.

KEUNTUNGAN BERBISNIS LEWAT INTERNET
    “ The internet provides a synthesis of computing and communication capabilities that adds value to every point of the business cycle “ (Cronin, 1995). Keuntungan yang diperoleh dari berbisnis lewat internet dapat dilihat pada gambar disamping ini.
Tujuan perusahaan membangun situs komersial pada World Wide Web adalah:
a.       Menarik konsumen baru melalui pemasaran dan periklanan Web.
b.      Memperbaiki pelayanan konsumen yang sudah ada melalui fungsi pelayanan dan dukungan Web konsumen.
c.       Mengembangkan saluran pemasaran dan distribusi berdasarkan Web yang baru untuk produk yang sudah ada.
d.      Mengembangkan informasi baru dari produk yang dapat diakses lewat Web.

     Aplikasi berdasarkan internet dapat member keunggulan  strategi bisnis untuk memenangkan kompetisi dalam:
a.       Global Dissemination.
b.      Interaction.
c.       Customization.
d.      Collaboration.
e.       Electronic Commerce.
f.       Integration.

KEUNTUNGAN YANG DIPEROLEH
KONSUMEN DARI INTERNET
            “ The driving force behind world economic growth has changed from manufacturing volume to improving konsumen value. As a result,  the key success factor for many firms is maximizing konsumen value “(Cronin, 1995). Dari sudut pandang konsumen keuntungan yang diperoleh yaitu :
·         Perusahaan secara konsisten dapat memberikan yang terbaik.
·         Perusahaan menjaga kebutuhan masing-masing konsumen.
·         Perusahaan mempertahankan kecenderungan pasar.
·         Perusahaan menyediakan informasi yang ada hubungannya secara menarik.
·         Perusahaan menyediakan layanan sesuai dengan kebutuhan konsumen.


ELECTRONIC COMMERCE
     Teknologi informasi, telekomunikasi,  dan internet adalah tekonolgi yang dibutuhkan oleh EC. Tabel 2 adalah garis besar  arsitektur teknologi pelayanan EC. Pada kerangka aplikasi ini EC meliputi 6 lapisan pelayanan teknologi informasi, yaitu:
1.      Application Service.
2.      Brokerage dan Manajemen data.
3.      Interface Services.
4.      Secure Messaging.
5.      Middleware Services.
6.      Network Infrastructure.

1. Business-to-Consumer Commerce
                 Pada aplikasi EC bentuk ini, perusahaan harus mengembangkan pasar elektronik yang menarik untuk memikat, menjual produk, dan melayani pelanggan. Gambar 6 menjelaskan hubungan antara teknologi EC, perilaku dan pilihan konsumen, dan proses bisnis dan persaingan pasar. Menurut Allison dan Richard Ashton (1999:6), tip-tip agar Business-to-Consumer Commerce sukses adalah:
·         Jagalah kesederhanaan.
·         Berikan nilai tambah.
·         Mudahkan cara pembelian.
·         Tunjukkan sertifikasi keamanan.
·         Jaga privasi pelanggan.
·         Berikan harga terendah.
·         Mudahkan akses.
·         Beri nomor bebas pulsa.

2. Business-to-Business Commerce.
                 “ Because of the radial changes brought about by the internet, centuries-old basic business processes such as buying and  selling are going to change dramatically. Both buyers and sellers will be demanding more information and better information, and will demand it faster than ever. This transformation-a true paradigm shift-well forever alter  the way society operates “ (Kastner, 1997).
                 Business-to-Business Commerce adalah situs perdagangan partai. Contoh: perusahaan penjual produk ke perusahaan lain. Hubungan jaringan bisnis dengan perusahaan lain diperlukan untuk menjalin dan menjual produk disebut supply chain.
                 Supply Chain Managememt (SCM) adalah konsep manajemen yang mengintegrasikan manajemen dengan proses rantai persediaan. SCM mempunyai 3 tujuan bisnis:
  • Memperoleh produk yang benar pada tempat yang tepat  dengan biaya serendah mungkin. 
  • Menjaga persediaan serendah mungkin dengan tetap dapat melayani konsumen sebaik mungkin 
  • Mengurangi waktu pesanan.

KESIMPULAN
  •  Jumlah pengakses internet di Indonesia baru 3% dari jumlah penduduk keseluruhan 
  • Internet dalam bisnis bukan hanya sekedar untuk  pertukaran infomasi, katalog, media promosi, dan surat elektronik saja. Tapi juga bisa digunakan untuk berdialog, berdiskusi, dan konsultasi dengan konsumen secara online 
  • Pemasaran lewat internet ada 2 metode yaitu Push dan Pull Marketing.
  • Keuntungan yang diperoleh dari berbisnis lewat internet adalah penghematan biaya sebesar 35%, pelayanan konsumen mencapai 32%, peningkatan penghasilan sebanyak 18%,  pemasaran mencapai 13%, dan lain-lain mencapai 2%.
  • Business-to-Consumer Commerce adalah aplikasi EC untuk perusahaan dengan konsumennya 
  • Tip agar Bussiness-to-Consumer Commerce sukses adalah menjaga kesederhanaan, memberi nilai tambah, memudahkan cara pembelian, menunjukkan sertifikasi keamanan,  menjaga privasi pelanggan, memberikan harga terendah, memudahkan akses, member nomor bebas pulsa, usahakan tepat waktu, member jawaban secepatnya, menggunakan penjawab otomatis, lakukan konfirmasi, memberikan biaya pengiriman terendah, dan menyertakan garansi kepuasan. 
  • Business-to-Business Commerce adalah aplikasi EC untuk perusanan dengan perusahaan lainnya.

Sumber / Jurnal Asli : Download Disini...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar